Mastering - Walking
"Mau lontong sayur ga? Kalau mau ambil ke sini." Kata ibu saya kemarin pagi. Tentu saja saya tidak akan melewatkan kesempatan memakan lontong sayur enak buatan ibu saya. Sehingga saya memutuskan untuk mengambilnya. Jarak dari rumah saya ke rumah ibu saya sekitar tiga ratus meter apabila menggunakan gang kecil di antara komplek rumah saya dengan jalan tempat rumah orang tua saya.
Sekitar jam sebelas siang saya berjalan ke rumah orang tua saya dengan harapan untuk bisa kembali ke rumah pada saat makan siang dan bisa makan lontong sayur bersama dengan istri dan anak saya. Sesampainya saya di gang kecil itu, ternyata gangnya di kunci dan ditutup. Tidak seperti biasanya, gang ini jarang sekali ditutup. Sampai saya sadar bahwa kemarin adalah hari libur nasional. Satpam penjaganya mungkin sedang bersilaturahmi ke keluarga masing-masing sehingga tidak ada penjaga di sana.
Akhirnya saya memiliki dua pilihan, kembali pulang ke rumah dengan tangan kosong atau terus melanjutkan. Saya memilih terus melanjutkan, selain dari gang jalan menuju ke rumah orang tua saya adalah jalan memutar dari luar komplek. Jaraknya sekitar delapan ratus meter, tiga kali lipat dari jalan biasanya. Karena niat memakan lontong sayur lebih besar daripada sekedar berjalan kaki di terik panasnya siang untuk waktu dua puluh menit pulang pergi, maka saya melanjutkan perjalanannya.
Niat adalah pencipta energi yang besar bagi seseorang untuk melakukan sesuatu. Walaupun jalan tertutup dan perlu melewati jalan yang lebih jauh untuk mencapai tujuan, apabila niatnya cukup besar maka seseorang akan mampu menempuhnya. Niat juga membantu saya untuk melakukan perjalanan itu tanpa bersungut-sungut dan bisa berbahagia sambil menyadari hasil apa yang akan saya capai nanti sebagai hadiah dari perjalanan saya.
Sudahkah kita memiliki niat yang cukup besar dan kuat untuk mencapai tujuan kita dan meraih kebahagiaan yang bisa kita dapatkan? Apabila sekarang kita semua masih bingung dalam menentukan arah tujuan, bisa jadi niatnya yang perlu dibesarkan.
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach