Irvan Irawan Jie
Mastering - Voice

Pagi-pagi hari saya dibangunkan oleh suara gerinda dari rumah seberang yang ternyata sedang di renovasi. Suara gerinda memotong keramik sangat khas bisingnya. Belum lagi suara palu dan paku yang beradu di tembok. Saya tidak tahu apa yang sedang dibangun di dalam rumah tetangga seberang rumah saya itu, tetapi saya yakin satu komplek kami mengetahui bahwa sedang ada pekerjaan di dalam rumahnya.
Suara gerinda yang memekikkan telinga terus berlangsung sampai siang dan sore hari. Karena kami sekeluarga semua bersekolah dan bekerja dari rumah, suara renovasi rumah itu menjadi teman kami sepanjang hari selama beberapa hari. Bahkan dalam berkomunikasi sehari-hari di antara kami perlu mengeraskan suara kami agar terdengar oleh yang lain.
Ketika kami sedang bertemu secara daring via aplikasi pun suara itu kerap menemani kami. Ketika anak-anak sedang bersekolah maupun ketika saya sedang mengadakan sebuah pelatihan ataupun coaching dengan klien. Suara bising itu menenggelamkan suara-suara yang saya keluarkan untuk klien dan juga menurunkan kemampuan saya untuk mendengarkan klien dengan baik.
Respons otomatis sama seperti bicara langsung dengan keluarga adalah dengan mengencangkan volume suara. Semakin bising suara yang dihasilkan di luar, maka semakin kencang volume suara yang diperlukan untuk bisa terdengar. Setiap orang memang ingin di dengarkan. Ketika ada suara-suara yang berusaha untuk menenggelamkan suara seseorang dari luar, maka seseorang akan berusaha untuk mengencangkan suaranya supaya bisa di dengar orang lain.
Tetapi terkadang ketika suara di luar terlalu bising, maka seseorang bisa saja lelah dan berhenti mengeluarkan suaranya. Apabila ini terjadi, maka yang disayangkan adalah tidak dapatnya seseorang berdampak karena suaranya hilang dan tenggelam begitu saja. Apabila memang apa yang dikatakan adalah penting, maka kencangkan suara atau menunggu saat yang tepat untuk diutarakan. Jangan biarkan suara diri kita hilang di tengah keramaian dunia, dunia berhak mendengar suara kita.
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach