Mastering - Temptations
Benda itu memanggil saya, memperlihatkan bentuk indahnya, kebergunaannya dan juga kenikmatan dalam menggunakannya. Sepanjang hari benda itu terlihat di mana-mana dalam mata pikiran saya. Seandainya saja saya memiliki benda itu maka saya dapat melakukan banyak hal yang sebelumnya tidak bisa atau pernah saya lakukan. Mata pikiran saya memproyeksikan imajinasi yang begitu nyata.
Semakin saya melihat benda tersebut, semakin banyak yang saya mengerti tentang benda tersebut. Bahasa-bahasa yang digunakan untuk menjelaskan benda tersebut dan juga fungsi dari setiap peralatannya. Sepanjang hari saya membaca, melihat dan mendengar penjelasan tentang benda tersebut. Semakin saya mengerti tentang benda tersebut, semakin timbul rasa ingin untuk memilikinya.
Semakin timbul rasa ingin memilikinya, semakin saya mencari tahu tentang benda tersebut. Saya mulai menghitung-hitung apakah saya mampu membelinya. Saya dapat menyisihkan sedikit di sini, mengambil sedikit di sana, berkorban sedikit di situ dan akhirnya menggunakan yang saya punya untuk mendapatkan yang saya inginkan. Tiga hari yang lalu, saya bahkan tidak memiliki sedikit pun keinginan untuk memiliki benda tersebut.
Sesungguhnya cobaan yang saya alami ini adalah sepenuhnya ciptaan saya sendiri. Saya yang mulai melihat benda tersebut dan mencari tahu, saya yang mulai mengerti tentang benda tersebut, saya yang mulai mengimajinasikan fungsi dari benda tersebut apabila saya memilikinya. Saya pernah mengalami hal yang sama untuk benda lainnya, dan akhirnya fungsinya tidaklah sebaik dan sesering imajinasi saya. Saya sedang tergoda.
Godaan apa yang sedang dialami saat ini? Apakah godaan yang menjadikan kita lebih baik atau malah menyita perhatian kita sepanjang hari? Apakah kita sedang terlena dengan imajinasi ideal kita yang kemungkinan besar tidak akan terwujud? Sudahkah berhenti sejenak dan mengambil jarak darinya dan memikirkannya kembali?
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach