Irvan Irawan Jie
Mastering - Support

Selama masa pandemi, salah satu tantangan terbesar yang saya hadapi adalah rasa kesepian dan kesendirian. Bukan dalam hal bersama dengan keluarga, tetapi bersama dengan teman-teman. Keadaan saat ini dimana semua gerak mobilitas sosial dibatasi, mungkin ada sebagian orang yang seperti saya akhirnya memutuskan untuk tetap bekerja dan produktif di rumah. Tetapi terkadang lupa untuk menyeimbangkan antara bekerja, belajar, bersosialisasi dan beristirahat. Dalam hal bekerja dan aktivitas selain dengan keluarga, kebanyakan dilakukan sendirian. Terkadang ada juga rasa lelah dan beberapa kali merasakan stres dan burn-out.
Kapan terakhir kalinya berkumpul bersama teman-teman yang saling mendukung? Walaupun mungkin tidak bisa dilakukan secara tatap muka langsung, tetapi bisa saja dilakukan secara daring. Kemarin saya berkumpul bersama sesama teman-teman trainer yang tergabung dalam Institut Neuro-Semantics Indonesia. Setelah kami saling membagikan apa yang dialami selama setahun kemarin, mulai dari tantangan bekerja, kesehatan, keluarga dan bahkan secara personal.
Dalam berbagi cerita, setiap orang menceritakan tantangan dan halangan yang mereka miliki sendiri-sendiri. Ada sebagian yang di ceritakan ternyata memiliki kemiripan dengan apa yang saya alami. Kebersamaan ini menyadarkan saya bahwa saya tidak sendirian menghadapi ini semua. Perasaan tidak sendiri ini juga yang membantu saya juga untuk bisa merasa lebih lega dan lebih tenang. Tanpa disadari dengan berbagi tantangan yang dialami secara bersama-sama, kami semua saling menguatkan. Sungguh beruntung berada di dalam sebuah komunitas yang saling mendengarkan, saling mendukung dan menguatkan.
Sebagai makhluk sosial, setiap dari kita perlu menyadari bahwa kita memerlukan orang lain. Setiap dari kita memiliki sumber daya di dalam diri kita, termasuk di dalamnya sumber daya untuk mencari dukungan dan mendukung orang lain. Mencari dukungan juga bukan berarti kita lemah, tetapi menerima salah satu keyakinan yang dimiliki dalam Neuro-Semantics bahwa bersama-sama kita dapat melakukan lebih banyak hal yang baik daripada sendirian atau terpisah-pisah.
Dukungan apa yang bisa kita berikan kepada orang lain di lingkungan sosial kita dalam keadaan sekarang? Dukungan seperti apa yang kita butuhkan?
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
NeuroSemantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach