Irvan Irawan Jie
Mastering - Suffering

"Babe, tanganku bengkak, gak bisa digerakkin telapaknya." Kata istri saya kemarin pagi. Selama seharian kemarin dia tidak dapat menggerakkan pergelangan tangannya. Bengkak dan sakit di antara tulang pergelangan dan lengannya. Alhasil dari pagi sampai siang, dia mengompres pergelangannya dengan minyak gosok dan juga dengan counterpain.
Malam hari pun, tangannya sempat diurut oleh ayahnya. Dibalur dengan jahe dan minyak gosok, lalu dibelikan obat pereda rasa sakit dan obat radang. Malamnya di kompres lagi dan akhirnya menggunakan salep obat yang didapatkan dari apotek. Pagi ini pergelangan tangannya sudah jauh mendingan. Kalau kemarin tidak dapat digerakkan sama sekali, pagi ini dia sudah bisa memegang kembali.
Pada saat di awal ditanya apa penyebabnya, istri saya merasa dia tidak melakukan apa-apa. Sampai dia sadar bahwa sehari sebelumnya dia sudah merasa tidak enak di tangannya, tetapi masih tetap melakukan aktivitas mengangkat barang berat. Malam sebelum dia merasa tidak enak, ternyata dia menggunakan tangannya sebagai tatakan bantal dan menidurinya sampai pagi.
Ketika sesuatu terjadi yang membuat kita tidak nyaman dan sakit. Kemungkinan besar kita sendiri yang melakukannya kepada diri kita. Penderitaan-penderitaan yang dialami saat ini karena kita sendiri yang menjadikannya sebagai sebuah penderitaan. Apa yang kita lakukan untuk memperbaiki hal-hal yang sedang membuat kita menderita, belum tentu akan menyelesaikan penderitaan itu sendiri. Selama sumber penderitaannya belum diketahui dengan jelas dan pasti.
Penderitaan apa yang sedang dialami saat ini? Sudahkah menyadari sepenuhnya apa yang membuat kita menderita sebelum memperbaikinya? Kalau belum, apa yang perlu disadari?
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach