Mastering - Sleeping
Alarm berbunyi pukul tujuh pagi hari ini. Kali ini saya akan bangun tepat waktu dan tidak lagi kembali tidur seperti kemarin. Kemarin adalah hari spesial, dua hari lalu saya pulang dengan rasa lelah karena sudah bekerja dan berkendara seharian. Maka itu malam dua hari lalu saya memutuskan untuk tidur lebih lama dan mengabaikan alarm pagi saya. Kemarin pagi saya bangun pukul sembilan pagi, walaupun alarm berbunyi pukul tujuh pagi.
Setelah bangun jam sembilan pagi, karena memang anak yang besar juga sedang libur karena baru saja menyelesaikan ujian dan anak yang kecil sekolah siang, saya langsung bersiap bekerja. Jam sepuluh pagi saya sudah siap untuk bekerja sampai waktunya makan siang. Ketika makan siang, saya baru menyadari bahwa kepala saya terasa sangat berat dan sakit. Walaupun tidur lebih dari cukup, tetapi saya malah merasa kurang nyaman apabila dibandingkan dengan tidur cukup.
Ternyata kelebihan tidur pun tidak baik bagi tubuh. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan tidur malam tidak baik. Dalam kasus saya, sepertinya bantal saya tidak menopang leher saya dengan baik atau mungkin mendengkur. Mungkin karena saya tidak bisa mendengar diri saya sendiri ketika saya tidur. Jumlah jam tidur tidak menentukan kualitas istirahat yang didapatkan dari tidur itu sendiri.
Tidur adalah istirahat yang penting bagi tubuh. Bahkan untuk bahagia, kita perlu istirahat yang bernama tidur. Namun apabila tidur berlebihan ditambah dengan keadaan tidur yang optimal, maka yang bisa terjadi adalah sakit kepala. Yang terbaik adalah tidur konsisten, di jam yang sama dan bangun di jam yang sama sambil memperhatikan kualitas tidur yang dialami. Perhatikan juga kualitas tidur, gunakan bantal yang baik, posisi tidur yang benar dan bernapas yang baik. Terakhir, pastikan kita berada dalam keadaan pikiran dan perasaan baik untuk bisa tidur.
Sudah cukupkah istirahat melalui tidur yang didapatkan? Kalau belum hal apa yang perlu diselesaikan dalam diri sendiri untuk mendapatkan istirahat yang baik malam hari nanti?
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach