Irvan Irawan Jie
Mastering - Skills

Musim hujan tiba, tamu yang tidak diundang pun ikut tiba, bocor. Seharian kemarin saya berusaha sendiri naik ke atas genting bersama seorang abang yang selalu membantu hal-hal di rumah. Kami mencari sumber bocor tersebut, namun hanya bisa mengira-ngira dari mana datangnya sumber bocor tersebut. Karena di tempat adanya bocoran di dalam rumah, di bagian atapnya tidak ada yang mencurigakan.
Sampai pagi tadi ayah saya yang memang seorang arsitek dan juga kontraktor di masa mudanya datang bersama seorang tukang andalannya. Pagi ini kami bertiga langsung naik ke atas genting sekali lagi. Karena tadi malam hujan cukup deras, maka pagi ini juga di dalam rumah ada genangan air. Tanpa pikir panjang, karena rumah ini juga dibangun oleh ayah saya, maka dia langsung mengetahui titik yang perlu diperbaiki.
Dengan sigap walaupun sudah tua dia naik genting bersama tukangnya dan langsung memberikan instruksi untuk apa yang perlu dilakukan. Bagi saya yang awam tentang bangunan, saya hanya bisa mengira-ngira apa yang perlu diperbaiki, tetapi bagi ayah saya yang seorang arsitek dan kontraktor dia sudah memiliki pengetahuan dan intuisi tentang apa yang memang perlu diperbaiki. Itulah bedanya seseorang yang memiliki ilmunya dan yang hanya percaya diri tanpa tahu ilmunya.
Untuk menjadi seseorang yang ahli dalam melewati segala musim kehidupan, maka saya perlu mempelajari kemampuan-kemampuan yang perlu saya miliki. Setiap keadaan memberikan kesempatan untuk mempelajari sesuatu. Bukan hanya mempelajarinya tapi juga melakukan dan melatihnya sehingga kemampuan tersebut menjadi sesuatu yang tertanam dengan kuat di dalam tubuh. Sampai akhirnya kemampuan tersebut dapat dilakukan tanpa disadari.
Kemampuan apa yang perlu kita ketahui, pelajari dan latih untuk menjadikan kita seseorang yang lebih kuat dalam menghadapi musim apapun yang ada di masa depan kita?
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach