Irvan Irawan Jie
Mastering - Sense of Awe

Jalan yang biasa saya tempuh dalam setengah jam, sekarang menjadi lebih dari satu jam. Putaran tempat empat jalur menyatu menjadi satu ini sekarang dipenuhi oleh mobil-mobil yang silih berganti ingin menuju arah yang diinginkan. Menurut teman yang tinggal di daerah ini, semakin sore akan semakin parah dan bahkan dia enggan keluar dari komplek rumahnya. Hal ini terjadi sejak daerah wisata baru dibuka di pulau sebelah.
Pulau buatan yang sekarang menjadi tempat wisata baru karena ada pantai dan juga banyak tempat makan untuk mengobrol santai dan berfoto ria. Orang-orang dari penjuru Jakarta dan sekitarnya banyak yang ke daerah ini di akhir pekan mulai dari sore hingga malam hari. Saya yang biasa ke daerah ini hanya untuk mengantar anak sekolah pun bingung dan kagum dengan perubahan yang saya lihat.
Setelah setahun lebih tidak ke daerah ini, saya mengira bahwa orang-orang masih menjaga diri di rumah dan tidak keluar rumah apabila melakukan hal-hal yang penting saja. Tetapi keadaan lalu lintas di bundaran itu kemarin menyadarkan saya bahwa setiap orang memiliki cara berpikirnya masing-masing yang membuat saya berdecak kagum. Rela bermacet ria hanya untuk ke tempat tujuan wisata baru, rela beramai-ramai tanpa memperhatikan kesehatannya, rela menukar waktu dengan aktivitas yang saya tidak tahu penting atau tidak.
Saya kagum dengan keberanian orang-orang yang berbeda dengan saya. Bahkan dalam putaran kemacetan itu pun, saya juga kagum kepada orang-orang yang sebagian rela antre dan sebagian dengan penuh intensitas menerobos dan memaksa jalur agar mobilnya bisa segera jalan. Setiap orang diciptakan dengan cara pikir yang berbeda-beda. Walaupun berbeda, tetapi saya tetap saja kagum akan cara orang itu berpikir. Seumur hidupnya dia sudah dibentuk seperti itu dan akhirnya bisa saya lihat di depan mata saya.
Melepaskan evaluasi saya dan mengagumi cara seseorang berpikir membantu saya untuk bisa tetap tenang dan menerima apa yang terjadi. Siapa yang saat ini perilakunya tidak sesuai dengan harapan anda? Apa yang dapat anda kagumi darinya?
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach