Irvan Irawan Jie
Mastering - Security

Rasa khawatir itu muncul menyapa saya di pagi hari ketika saya membuka mata, tidak cukup dia hadir kemarin sebelum saya memejamkan mata. Rasa khawatir akan masa depan yang tidak pasti, serba tidak jelas dan seolah tidak ada pijakkan. Seberapa kali saya sudah berdamai dengan rasa khawatir itu, tetap saja dia tidak pernah bosan datang menghampiri. Pesan penting yang ingin disampaikannya adalah supaya saya berjaga-jaga, berhati-hati dan menjadi lebih baik sebagai seorang pribadi. Tujuannya adalah supaya saya merasa aman.
Rasa aman yang selalu dicari-cari, didambakan bahkan diharapkan oleh setiap orang, termasuk saya. Sebagian orang mencari rasa amannya di dalam harta, uang atau barang-barang, sebagian lagi dalam takhta, status atau jabatan. Rasa aman dianggap dapat menjadikan hidup lebih baik dan lebih efektif. Tetapi rasa aman adalah sebuah ilusi, sesuatu yang tidak dapat di dapatkan dari luar dari diri sendiri.
Selama ini saya salah dalam mencari rasa aman, untuk mendapatkan rasa aman, saya bukan perlu berdamai dengan rasa takut dan khawatir, saya perlu berdamai dengan ketidakpastian. Rasa takut dan khawatir terjadi karena saya belum menerima bahwa tidak ada yang pasti di masa depan. Sebelum saya berdamai dengan ketidakpastian maka takut dan khawatir akan terus kembali.
Ketidakinginan berdamai dengan ketidakpastian karena diri saya masih dipenuhi dengan ego bahwa saya dapat mengendalikan nasib saya di masa depan. Dengan apa yang saya miliki, kemampuan, sumber daya, seolah-olah saya dapat mengatur nasib saya sendiri. Bukan sesuatu yang salah untuk mempercayai diri sendiri, memang dibutuhkan untuk menjadi lebih baik. Yang perlu ditambahkan dari percaya kepada diri sendiri adalah juga percaya kepada diri sendiri walaupun masa depannya belum pasti.
Percaya bahwa dalam ketidakpastian, ada diri yang siap untuk menggali sumber daya yang dimiliki. Di tengah rasa tidak aman, menyadari bahwa masa depan memang tidak dapat dipastikan akan menjadi aman, aman hanya datang dari dalam diri sendiri. Rasa aman datang ketika berdamai dengan ketidakpastian. Setelah itu berusaha yang terbaik untuk menciptakannya.
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach