Irvan Irawan Jie
Mastering - Routine

Lagu itu berbunyi kembali, sudah lebih dari enam tahun saya mendengar lagu itu setiap hari. Lagu yang merdu dicampur dengan suara burung-burung di alam bebas. Setiap pagi lagu itu akan membangunkan saya tanpa henti, tidak pandang hari dan tidak pandang tahun. Saya bahkan tidak pernah mendengar lagu itu sampai habis karena memang lagu itu sudah diatur untuk menjadi alarm saya setiap pagi. Baru beberapa detik lagu itu mulai, alarm sudah dimatikan.
Mengapa saya memilih lagu menjadi alarm dan bukan bunyi biasa seperti "beep" atau "kring" supaya terdengar keren saja. Daripada saya menggunakan alarm saya sejak kecil, jam ayam yang berbunyi "Kukuruyuk. Bangun, bangun, bangun.... selamat pagi!" Dibandingkan dengan suara ayam berkokok, saya lebih memilih lagu alarm saya. Setelah setiap pagi saya mendengar lagu alarm saya itu, hampir setiap pagi saya bangun sesaat lebih cepat sebelum alarm itu bangun.
Sepertinya tubuh saya sudah terbiasa akan waktu bunyi alarm tersebut. Tubuh saya mampu mengetahui jam berapa saya perlu tidur dan jam berapa saya perlu bangun. Bukan hanya diri saya, tetapi juga istri saya. Secara alamiah, jam di tubuh mengikuti ritme yang sudah saya bangun selama bertahun-tahun. Yang menyebalkan adalah apabila saya sangat lelah di hari sebelumnya dan ingin tidur lebih lama, saya tetap saja bangun terlebih dahulu di jam yang sama setiap paginya. Dengan atau tanpa lagu alarm saya itu.
Alarm di dalam diri kita akan semakin kuat karena sudah menjadi rutinitas setiap hari nya. Bukan hanya dalam hal bangun pagi, rutinitas akan membantu kita untuk melakukan sesuatu tanpa dipikirkan lagi. Untuk hal-hal yang membantu, rutinitas adalah hal yang baik, tetapi dalam konteks yang lain rutinitas yang tidak membantu, maka kesadaran untuk mengubah rutinitas perlu dimiliki. Kuncinya adalah menyadari niat baik dan berguna dibalik rutinitas tersebut.
Sudahkah kita membangun rutinitas-rutinitas yang membantu dan memudahkan kita mencapai tujuan-tujuan kebahagiaan kita? Adakah rutinitas-rutinitas yang tidak membantu yang perlu diubah?
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach