Mastering - Roadbumps
Anak-anak tertawa terbahak-bahak di kursi belakang mobil, padahal tubuh mereka tergoyang-goyang dan bahkan sampai lompat dari tempat duduknya. Jalanan di perumahan ini tidak seperti ingatan saya ketika saya dan istri sering kesini. Dua puluh tahun yang lalu, ketika liburan musim panas, saya melewati jalan ini setiap hari untuk mengantar ataupun menjemput istri dari universitas tempatnya belajar.
Dalam ingatan saya dulu jalannya sangat mulus, karena komplek perumahan ini masih baru dan masih belum banyak orang-orang yang lalu lalang seperti sekarang. Bisa juga aspal di zaman itu masih aspal yang lebih baik kualitasnya daripada aspal zaman sekarang. Jalan ini sekarang penuh dengan lubang dan juga tambalan-tambalan yang tidak rata, belum lagi ditambah lebih banyaknya angkot dan juga motor-motor yang berseliweran.
Dalam perjalanan pulang pun sama, anak-anak di kursi paling belakang hanya tertawa ketika mobil kami berguncang hebat karena saya tidak menyadari masuk ke dalam lubang di jalan yang cukup besar. Selebihnya dalam perjalanan kami pulang dimana jalannya mulus-mulus saja, mereka diam-diam saja bercengkerama berdua. Sepertinya mereka lebih mengingat jalan rusak yang serunya daripada perjalanan itu sendiri.
Semalam, saya belajar dari guru saya bahwa kebanyakan orang akan mengingat pelajaran ketika ada guncangan atau jalan yang tidak mulus di dalamnya. Kita tidak akan mengingat jalan yang mulus karena tidak ada sesuatu yang menonjol dan patut diingat. Tetapi ketika ada halangan, rintangan dan tantangan, perjalanan hidup menjadi berwarna dan penuh dengan pelajaran di dalamnya. Hanya ketika kita mau dan mengizinkan diri kita melewati serta belajar juga dari padanya.
Pelajaran dalam halangan, rintangan dan tantangan hidup yang akan menjadikan kita lebih kuat dan lebih mampu menghadapi masa depan. Sudahkah belajar dari segala "jalan rusak" yang ada di dalam hidup kita? Bahkan dengan bahagia mengingat pelajarannya untuk menjadi bekal bagi kita di masa depan?
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach
Learning better when mistakes and roadbumps