Mastering - Rest
Pemanas air di kamar mandi saya sudah beberapa hari ini tidak berfungsi dengan baik. Biasanya hal ini terjadi karena gas di tabungnya sudah habis, tetapi saya baru saja menggantinya beberapa hari lalu. Tidak mungkin gasnya sudah habis secepat ini. Akhirnya setelah di cek, baterainya perlu diganti. Sudah beberapa bulan sejak baterainya diganti baru. Baterainya sudah mulai kehabisan gaya dan energi untuk menyalakan pemantik apinya.
Dengan mengganti baterai maka pemanas air itu akan bekerja kembali dengan baik. Energi yang lemah diganti dengan energi yang baru. Baterai baru tentu punya cadangan energi yang lebih besar daripada baterai yang lama. Hanya karena urusan baterai, urusan mandi bisa jadi berantakkan. Kebiasaan sehari-hari menggunakan air hangat bagi keluarga kami akan jadi terganggu. Apalagi bagi anak-anak yang sudah dimanjakan dengan ketersediaan air hangat.
Anak-anak yang bangun pagi-pagi sekali belum terbiasa mandi dengan air dingin seperti yang dulu saya lakukan sebelum ada pemanas air. Apabila itu terjadi maka saya atau istri perlu memasak air terlebih dahulu di teko lalu menampungnya di ember untuk mereka mandi. Hal ini tentu memakan waktu dan tenaga kami. Tenaga dan waktu yang biasa digunakan untuk hal lain di pagi hari. Tenaga dan waktu yang bisa diselamatkan hanya dengan dua buah baterai yang baru.
Setelah dua hari penuh melakukan training secara virtual ditambah satu hari gladi resik, kemarin saya menghabiskan waktu untuk beristirahat. Saya merasakan baterai saya sudah mulai lemah. Dengan istirahat saya mengecas kembali tenaga saya untuk melakukan hal-hal yang lebih berguna. Terkadang saya lupa untuk beristirahat dan melakukan pekerjaan saya dengan baterai yang hampir habis, sehingga hasilnya walaupun selesai belum tentu optimal. Beristirahat bukanlah sesuatu yang tabu, apabila memang diperlukan istirahat akan membantu diri saya untuk menjadi lebih produktif.
Sudahkah menyadari level energi kita? Apakah kita bekerja dengan level energi yang tinggi, sedang atau hampir habis? Apabila memang perlu istirahat, maka istirahatlah sehingga energi kita dapat kembali naik dan apapun yang dilakukan bisa dilakukan dengan produktif dan hasilnya optimal.
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach