Mastering - Process
Selama beberapa hari ini saya menjadi asesor bagi sebuah pelatihan coaching yang diadakan di Bali. Dalam setiap sesi latihan, saya mengingat-ingat bagaimana saya melewati hari-hari pertama kalinya saya berada di pelatihan serupa enam tahun yang lalu. Pertama kali saya belajar coaching saat itu saya menjadi seperti mereka yang saya nilai kompetensinya saat ini. Berusaha sebaik mungkin untuk bisa melakukan kemampuan yang saya inginkan.
Saat itu saya berusaha sangat keras untuk bisa menjadi seorang coach yang baik, tujuan saya saat itu adalah saya ingin mengubah diri saya lebih baik dan menggunakan kemampuan saya juga untuk menjadikan orang lain menjadi lebih baik. Tetapi saat itu saya tidak dapat melakukan kemampuan-kemampuan yang saya inginkan. Nilai-nilai saya tidak pernah mencapai nilai kompeten seberapa keras pun saya mencoba. Belum lagi cerita-cerita menakutkan angkatan lama yang mengatakan betapa menantangnya ilmu yang saya pelajari saat itu.
Setelah enam tahun sejak saat itu, kemampuan saya harapkan sudah lebih baik dari saat enam tahun lalu. Tiap tahun demi tahun saya mengulangi pelatihan yang sama untuk membantu mereka yang melewati pelatihan ini pertama kalinya sama seperti saya enam tahun yang lalu. Tiap tahun demi tahun, saya menilai kemampuan saya sudah meningkat dan lebih mampu menangkap detail-detail kecil yang membantu saya untuk menjadi seorang coach yang baik.
Kebiasaan yang saya lakukan sehari-hari dalam pekerjaan saya menjadi seorang coach terbayar menjadi sebuah kemampuan yang sesuai dengan keinginan saya. Kemampuan untuk memfasilitasi perubahan dalam diri sendiri dan orang lain. Terkadang saya punya ekspektasi tinggi bagi kemampuan saya untuk menjadi lebih baik dalam waktu secepat-cepatnya tanpa proses. Padahal proses berlatih sehari-hari itulah yang membuat kemampuan saya menjadi sebuah kebiasaan yang dapat digunakan dengan lebih baik.
Untuk menjadi seorang versi terbaik dari diri kita, maka kita perlu menjadi dalam proses. Proses apa yang memang perlu dijalankan saat ini?
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach