Mastering - Process
Kepalanya miring dikit, dagunya diangkat ke kanan, matanya melihat ke sana, tangannya di pinggang dan jangan lupa senyum. Perintah umum sebelum mengambil sebuah foto. Terkadang itu juga tidak cukup dan perlu melakukannya sekali lagi dengan perintah yang sama sekali berbeda. Untuk mengambil sebuah foto yang sesuai dengan harapan perlu dilakukan berulang-ulang. Ini baru dari sisi si objek fotonya.
Belum dari sisi pengambil fotonya, penentuan pengaturan kamera, lensa yang digunakan, pencahayaan dan juga sudut pandang fotonya itu sendiri. Walaupun sudah berpengalaman tetapi penentuan itu juga bisa berubah-ubah tergantung dari keadaan situasi sekitar dan objek yang di foto. Bahkan perubahan awan sedikit saja akan menyebabkan pencahayaan yang berbeda. Telat sedikit mengambil momen yang pas, maka hilang sudah kesempatannya untuk mengambil gambarnya.
Semua ini dilakukan untuk mendapatkan sebuah hasil yang bisa dibanggakan, hasil yang bisa membahagiakan bukan hanya objek yang di foto tetapi juga yang mengambil fotonya. Sebuah proses yang memang wajar dilakukan. Proses yang bisa dilakukan berulang-ulang yang apabila di mengerti oleh kedua belah pihak tidak akan menimbulkan keluhan. Proses yang dilakukan bersama dengan kedua belah pihak dan lingkungan sekitar.
Dalam tahun ini, saya berharap untuk tujuan apapun yang akan dicapai akan ada prosesnya. Baik proses dalam diri sendiri, proses dengan orang lain dan proses dengan lingkungan sekitar. Proses dengan orang lain dan lingkungan tidak dapat dikendalikan, hanya bisa diusahakan. Tetapi proses dalam diri sendiri dan keputusan untuk mengusahakan adanya di dalam kendali diri sendiri.
Sudahkah mempersiapkan proses-proses yang akan dikerjakan tahun ini? Semoga proses-proses yang bekerja dalam hidup kita masing-masing akan menentukan kebahagiaan kita di masa depan.
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach