Irvan Irawan Jie
Mastering - Preparations

Berbicara selama dua belas menit dalam bahasa Inggris. Tantangan yang diberikan kepada saya oleh om Prasetya M. Brata dari komunitas Provokasi. Berbicara dengan tujuan memberikan ide kepada pendengar, sebuah ide baru yang dapat membantu seseorang mendapatkan pencerahan untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Syaratnya, tidak boleh jualan, bukan motivasi, bukan mengajarkan apalagi ceramah. Syarat terbesarnya adalah menjadi otentik dalam ceritanya, alias cerita tentang diri sendiri.
Di awal untuk menyiapkan judul saja saya sudah mengalami sebuah hambatan, karena begitu banyak yang sebenarnya bisa dijadikan judul. Tantangannya adalah menyambungkannya dengan cerita hidup, mengapa begitu berat bagi saya untuk menyambungkan sebuah cerita hidup saya dan menjadikannya sesuatu yang layak untuk dibagikan? Perlu bergumul keras untuk akhirnya mendapatkan cerita-cerita tersebut. Cerita-cerita kegagalan yang selama ini menjadi momok dan berusaha saya hindari.
Untuk menceritakan cerita kegagalan saya saja, saya membutuhkan persiapan. Persiapan dalam diri sendiri untuk bertemu dengan kegagalan dan suara-suara yang menjatuhkan selama ini. Persiapan untuk berdamai dengan diri sendiri karena sudah mengalami hal-hal tersebut. Bersiap-siap mengubah suara-suara yang selama ini sangat dikenal, suara-suara tuntutan yang menjatuhkan dari sisi perfeksionis diri sendiri. Suara-suara yang menguatkan dan menyorot kegagalan di masa lalu sebagai pengingat bahwa saya pernah gagal.
Setelah saya berdamai, menemani dan menghadapi kegagalan-kegagalan tersebut, ternyata selama ini tujuan-tujuannya baik. Tujuannya adalah juga untuk mempersiapkan saya menghadapi kehidupan di masa depan. Kegagalan yang saya alami di masa lalu ternyata berubah menjadi sebuah pembelajaran. Kegagalan itu adalah sebuah persiapan bagi saya untuk menjadi lebih baik. Persiapan itu menjadikan saya lebih rendah hati, bukan untuk merendahkan diri saya.
Setiap kita memiliki persiapannya sendiri-sendiri, sudahkan bersiap-siap dari mempelajari apa yang sudah terjadi dalam hidup kita? Menjadikan pembelajaran dari apapun yang terjadi di masa lalu, baik atau buruk? Karena tidak ada yang salah dengan diri kita.
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach