top of page
  • Gambar penulisIrvan Irawan Jie

Mastering - New Challenges


Lagu jaman kanak-kanak dahulu, "Libur Telah Tiba" oleh Tasya tidak ada kelanjutannya. Kalau ada kelanjutannya mungkin berjudul "Libur Telah Usai." Hari ini adalah hari pertama anak-anak sekolah kembali setelah menjalani libur Natal dan Tahun Baru. Setelah tiga minggu tanpa aktivitas sekolah, saatnya mereka memulai kembali aktivitas rutinnya bersekolah di rumah. Yang biasa bangun lebih siang, sekarang perlu bangun lebih pagi untuk bisa bersiap-siap sekolah. Saya dan istri sebagai orang tua yang juga biasanya bisa lebih santai di pagi hari dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga, sekarang perlu membagi waktunya dengan menemani anak yang masih kecil untuk sekolah.


Satu masa dan satu waktu berakhir dan satu masa dan satu waktu dimulai. Siklus hidup yang tidak pernah berhenti dan akan terus berlangsung sampai nanti kita meninggalkan dunia. Sangat jarang ada sebuah masa yang dialami sepanjang hayat hidupnya. Saat ini saja kita masih berada di masa dimana semua orang sedang berada di rumah dan membatasi aktivitas sosial, bukan berarti juga masa ini akan berlangsung selamanya. Apabila ada yang berpikir bahwa masa ini akan berlangsung selamanya, maka bisa diprediksi bahwa hidup orang tersebut kemungkinan sedang dilanda rasa khawatir dan rasa takut akan masa depannya.


Sama halnya dengan setiap masa, masa pandemi saat ini juga suatu saat akan berakhir dan digantikan dengan masa yang baru. Masa yang baru apakah akan menjadi lebih baik dari saat ini? Tidak ada yang tahu sampai nanti kita sudah mengalami dan melewatinya. Tantangan-tantangan yang baru akan terus ada, suka tidak suka, mau tidak mau, hidup juga akan terus berjalan. Mengalami dan melewatinya sepenuhnya berada di dalam kendali diri sendiri. Bagaimana kita melihat, mendengar, merasakan sebuah keadaan dan menamai lalu mengartikannya sebagai sebuah tantangan. Setelah itu bagaimana kita mengevaluasi tantangan yang dihadapi apabila dibandingkan dengan kemampuan yang dimiliki.


Untuk menghadapi tantangan yang sepertinya besar dan berat, maka kita perlu meningkatkan kemampuan. Apabila tantangan yang dihadapi terlalu rendah dibandingkan kemampuan, maka temukan tantangan baru yang akan menjadikan hidup lebih menarik dan lebih hidup. Mendapatkan keseimbangan antara tantangan dan kemampuan akan membawa kita keluar dari tantangan dan meraih hidup bahagia yang diinginkan.


Hidup akan selalu memberikan kita tantangan, menyesuaikan dan menyeimbangkannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab kita. Sudahkah menjadi lebih berdaya dalam menghadapi tantangan yang dihadapi di masa ini?


To your highest and masterful self,

Irvan Irawan Jie

www.irvanjie.com

Neuro-Semantics Trainer

Associate Certified Meta-Coach

5 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page