top of page
  • Gambar penulisIrvan Irawan Jie

Mastering - Mixing


"Kamu mau bihun atau bakmi sama gado-gadonya?" tanya istri saya kemarin malam sebelum kita makan malam. Dua kotak makanan yang dikirimkan oleh temannya ada di meja makan kami. Keduanya tertutup oleh tahu, kentang, sayuran dan di bawahnya terlihat ada bakmi di satu kotak dan bihun di kotak lainnya. Saya pikir mereka adalah dua jenis makanan yang sama dan hanya berbeda bahan utamanya saja.


Sampai saya melihat kedua kantong plastik yang berisi bumbunya, yang satu adalah bumbu kacang dan yang satunya lagi tidak jelas bumbu apa. Karena istri saya sudah bilang gado-gado di awal, maka saya berasumsi keduanya adalah bumbu kacang tetapi yang satunya lebih pedas dan lebih pekat sedangkan satunya lagi lebih encer. Maka tanpa banyak berpikir saya memilih bihun saja dan memeriksa kedua bumbunya.


Ternyata yang satu bumbunya tidak seperti bumbu gado-gado, rasanya lebih asam dan memang lebih pedas, lebih encer dan tidak terasa kacang sama sekali. Rasanya pun lebih gurih dan saya merasakan adanya juhi cumi seperti yang pernah saya makan dulu waktu saya masih bersekolah. Ternyata salah satu bumbunya adalah untuk rujak juhi dan bukan untuk gado-gado. Setelah menyadarinya barulah saya mengecek lebih dalam kedua kotak makanan tersebut. Ternyata yang satu memang benar gado-gado dengan bihun, dan yang satunya bakmi memang untuk rujak juhi.


Beruntung saya tidak langsung menuangkan bumbu yang encer kepada kotak bihun pilihan saya. Apabila terjadi maka saya akan memakan kotak berisi sayuran gado-gado dengan bumbu rujak juhi. Setelah tertawa dalam hati sejenak dan menuangkan bumbu kepada kotak yang tepat, saya berpikir apa yang terjadi seandainya saya salah menuangkan bumbu tersebut? Sepertinya rasanya akan tetap enak. Sayangnya saya tidak mengambil keputusan tersebut.


Terkadang kita sudah memiliki kemampuan dalam melakukan sesuatu, apa yang akan terjadi apabila kita menggunakan dan menggabungkan kemampuan kita yang lain? Siapa tahu kita akan menemukan cara baru yang lebih enak dan optimal untuk melakukan hal-hal yang sudah menjadi rutinitas dan kebiasaan.


To your highest and masterful self,

Irvan Irawan Jie

www.irvanjie.com

Neuro-Semantics Trainer

Associate Certified Meta-Coach

5 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page