Mastering - Internal Conflict
Bekerja, menjaga anak sekolah, membantu istri di rumah, memasak makan pagi, mandi pagi, membereskan kamar tidur dan menaruh kembali cucian piring makan. Beberapa hal yang ingin saya lakukan di pagi hari. Setiap hal yang perlu dilakukan penting bagi saya karena semuanya kana menjadikan keluarga lebih bahagia. Tetapi apa daya saya tidak dapat melakukan semuanya di saat yang bersamaan.
beberapa di antara pilihan-pilihan tersebut akan saling berkonflik. Saya lebih suka membantu istri dan menjaga anak sekolah, tetapi saya juga perlu bekerja untuk mencari nafkah. Saya ingin sekali membantu istri dalam pekerjaan sehari-harinya, tetapi terkadang ada niat-niat lain yang membuat saya tidak melakukannya. Saya suka sekali menjaga anak saya sekolah di rumah, tetapi saya memiliki pesan-pesan yang perlu saya balas di whatsapp.
Niat membawa saya untuk bisa fokus dalam mengerjakan sesuatu dalam hidup saya. Saya memiliki niat baik yang saya ciptakan maupun niat yang muncul secara otomatis untuk melakukan yang perlu saya lakukan. Sayangnya niat tersebut terkadang bisa saja berkonflik dan akhirnya membawa saya ke dua arah yang berbeda. Niat bekerja untuk mencari nafkah membuat saya tidak memperhatikan bagaimana saya bisa membantu istri di rumah dengan pekerjaan sehari-harinya.
Ketika terjadi konflik secara internal yang disebabkan oleh dua niat yang berbeda, maka saatnya saya mengambil kendali untuk mengubah niat menjadi niatan. Karena semua niat berawal dari sebuah kebutuhan yang positif, menyadari niat terbaik dari kedua niat yang sedang berkonflik akan membantu saya untuk menyelaraskan keduanya. Secara aktif meniatkan dan memutuskan niat yang mana yang perlu dikerjakan.
Setelah secara aktif memutuskan niat mana yang mau saya kerjakan, berikutnya adalah menyatakan niat itu secara eksplisit kepada orang-orang di sekitar saya untuk membantu mereka mengerti apa yang saya kerjakan. Menyatakan juga pertimbangan yang terjadi dengan memasukan pemahaman saya tentang apa kebutuhan orang-orang di sekitar saya.
Semua niat berasal dari niat yang baik, menyadari, memahami, menimbang dan mengkomunikasikannya akan membantu untuk merealisasikannya.
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach