Mastering - Importance
Pagi ini alarm berbunyi jauh lebih pagi daripada hari-hari sebelumnya. Alarm yang berbunyi adalah alarm yang pernah saya set minggu lalu untuk mengingatkan saya bahwa ada hal penting di pagi hari yang perlu saya lakukan sebelum bekerja. Rupanya saya lupa mematikan alarm untuk minggu ini. Alhasil tadi pagi-pagi sekali saya dibangunkan dengan alarm tersebut. Karena memang tidak ada yang perlu saya kerjakan di pagi hari, maka saya tidur kembali sampai waktunya saya perlu bangun.
Sebenarnya bisa saja saya bangun pada saat pertama kali alarmnya berbunyi dan melakukan hal lain, olahraga misalnya. Pagi tadi bisa saja saya bangun dan berjalan atau berlari keliling komplek. Bisa juga tadi pagi saya bangun untuk menulis tulisan ini sebelum beribadah untuk Jumat Agung. Bisa juga tadi pagi saya bangun untuk mempersiapkan sarapan bagi keluarga sebelum semuanya bangun. Tetapi tidak saya lakukan.
Saya tidak melakukannya bukan karena hal-hal tersebut tidak bisa atau tidak mau saya lakukan, tetapi saya masih merasa bahwa tidur lebih penting. Dengan tidur lebih lama maka tubuh saya bisa beristirahat dan mempersiapkan diri untuk mengerjakan hal-hal penting yang memang sudah dipersiapkan hari ini. Apabila tadi saya langsung menyimpulkan bahwa saya hanya bermalas-malasan, maka tentu saya tidak akan merasa nyaman dengan diri saya sendiri. Memang semua hal ada tingkat kepentingannya.
Apa pun yang kita lakukan, pasti hal itu penting bagi kita. Presuposisi NLP mengajarkan bahwa perilaku adalah indikator paling akurat apabila ada perbedaan antara perkataan dan perilaku. Tidak mungkin kita mengatakan sesuatu itu adalah penting tetapi tidak melakukannya. Apabila penting, pasti kita akan melakukannya terlepas dari keadaan yang sedang dialami. Walaupun hal lainnya juga mungkin penting, tetapi kepentingannya tidak dapat mengalahkan apa yang sedang kita lakukan saat ini.
Sudahkah menyadari tingkat kepentingan akan hal-hal yang perlu kita lakukan hari ini untuk mencapai kebahagiaan kita di masa sekarang dan masa depan? Niat penting tertinggi apa yang dapat membantu kita melakukannya?
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach