Irvan Irawan Jie
Mastering - Flexibility

Kram otot di bahu membangunkan saya pagi ini. Sudah lama sekali tidak merasakan kram otot, sepanjang berada di rumah beberapa bulan, baru kali ini lagi saya merasakannya. Bisa jadi juga karena daging-daging yang saya makan kemarin. Daging-daging lezat, pemberian seorang teman. Terima kasih pak. Kram otot adalah sesuatu yang sudah saya sering alami di masa lalu. Tetapi biasanya kram otot yang saya alami adalah karena saya terlalu berat menggunakan ototnya, bukan ketika tidur.
Selama pandemi berlangsung, saya jarang berlatih beban sehingga otot-otot bisa juga menjadi kaku dan bahkan terisi kembali oleh lemak. Sakit dari kram tersebut sampai sekarang menulis tulisan ini juga masih saya rasakan. Kram sesaat, sakitnya bisa sampai sore atau malam nanti. Kram terjadi karena ototnya digunakan tiba-tiba dan belum sempat "dipanaskan," padahal tadi pagi saya hanya ngulet biasa saja. Sungguhan tidak melakukan apa-apa yang berat dengan bahu dan tangan, tidak mengangkat guling apalagi push up. Hanya mengangkat tangan ingin menyapa matahari pagi dan tiba-tiba sakit.
Kemampuan untuk menggunakan bahu sudah dimiliki oleh setiap orang, tetapi terkadang bisa saja ada yang salah dengan penggunaannya. Kalau mengingat-ingat tadi pagi seperti saya berusaha stretching ketika baru saja bangun tidur, otot saya mungkin belum siap untuk digerakkan seperti itu. Diperlukan waktu sejenak untuk bisa ototnya melemas dan masuk dalam keadaan aman digunakan.
Sama halnya dengan semua kemampuan yang kita miliki, bisa saja kita memiliki kemampuan-kemampuan yang sudah lama kita dapatkan. Terkadang kemampuan itu tidak digunakan setiap hari, tetapi sesekali saja. Ketika kita berusaha melakukan kemampuan tersebut, seolah-olah kita tidak dapat melakukannya dengan benar karena "kram." Sama halnya dengan otot, kemampuan apabila tidak digunakan maka kapasitas melakukannya akan menurun dan memburuk.
Saat seperti inilah kita butuh untuk bisa fleksibel, perlahan mulai menggunakan kembali kemampuan tersebut perlahan sampai kita nyaman kembali dalam melakukannya. Setelah mulai nyaman untuk bisa kembali melakukannya dengan level kemampuan yang pernah kita miliki maka kita perlu melatihnya kembali. Latihan yang dilakukan tidak akan selama seperti sewaktu kita belum memilikinya, tetapi latihan yang dilakukan hanya untuk membiasakan diri kembali dalam melakukannya.
Kemampuan apa yang sudah lama dimiliki tetapi jarang digunakan dan sekarang perlu dilakukan? Kemampuan apa di masa lalu yang dapat membantu kita di masa sekarang? Kemampuannya sudah ada sekarang tinggal melatihnya kembali dengan benar.
To your highest and masterful self
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach