Irvan Irawan Jie
Mastering - Fixing

Pompa di rumah kami diganti menjadi pompa yang tanpa tangki sekitar setahun yang lalu. Semenjak saat itu, kami merasa bahwa kami sudah menyelesaikan masalah air di rumah kami selamanya. Pompa yang lama sering kali bocor dan akhirnya kami tidak bisa menggunakan air di rumah kami. Ternyata pompa yang baru pun memiliki masalahnya sendiri. Dia sering kali memberikan tanda eror dan akhirnya juga tidak menyala. Sistemnya perlu di reset agar dia dapat memompa airnya kembali.
Kami pikir masalahnya ada di pompanya, sehingga kami bertanya kepada penjualnya. Ternyata menurut penjelasannya, masalahnya bisa jadi adanya di toren air yang berada di atas rumah kami. Menurut penjualnya, lumut akan mengotori pelampung otomatis yang mengatur kapan air bisa masuk ke toren atau tidak. Ini adalah kelemahan pelampung otomatis menurut penjualnya. Sehingga kami rutin membersihkan toren air itu supaya tidak ada lumut yang mengganggu.
Setelah itu dilakukan pun ternyata pompa itu kadang juga tidak mengerjakan tugasnya dengan baik. Sepertinya dia kehilangan tekanan, sampai akhirnya kami menyadari keran dapur kami yang bocor dan menetes, bisa jadi ini yang membuat tekanan air dalam rumah kami hilang. Dengan logika, akhirnya saya juga mengganti keran dapur yang menetes tadi. Masalahnya juga tak kunjung hilang, terkadang pompa itu masih kehilangan tekanannya, seperti ada yang bocor. Tetapi saya tidak mengetahui kebocorannya dimana.
Sampai saya naik ke toren dan menemukan sambungan ada tetesan airnya. Sambungan yang sepertinya sudah beberapa kali ditutupi oleh lapisan sealant silikon cair. Ternyata selama ini akar permasalahan dari pompa kami tidak kami atasi. Yang kami lakukan hanya memberikan perbaikan sementara, yang ujung-ujungnya tidak menyelesaikan masalah dan hanya menundanya. Saya terlalu cepat menyimpulkan masalah dan langsung berusaha memperbaikinya. Sama juga dengan silikon cari yang menutupi pipa tersebut, ini adalah usaha untuk memperbaiki masalah dengan cepat, padahal yang perlu diganti adalah karet di dalam toren sehingga tidak ada kebocoran di pipa walaupun tanpa sealantnya.
Sudahkah kita memperbaiki akar dari permasalahan-permasalahan kita? Atau kita hanya memperbaiki gejala-gejalanya saja? Hanya memperbaiki gejala hanya akan memperpanjang masalah yang akan menunjukkan dirinya di tempat yang lain, tanpa benar-benar membereskannya. Apalagi berusaha memperbaiki semua masalah kecuali masalah yang sebenarnya.
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach