Irvan Irawan Jie
Mastering - Fellowship

Bunyi daging segar yang sudah dibumbui bertemu dengan wajan besi panas adalah sebuah bunyi yang sangat merdu. Melihat daging-daging tersebut berubah warna dari merah menjadi mulai coklat dengan bagian-bagian yang menjadi terkaramelisasi juga adalah sebuah pemandangan yang luar biasa. Rasa daging setengah matang yang dipanggang oleh wajan panas juga adalah rasa surga yang dibawa ke dunia.
Berbuka puasa bersama dengan teman-teman yang sudah seperti keluarga juga menambah nikmat malam kemarin. Bukan hanya makanan yang berlimpah dan berbagai jenis, tetapi juga kehangatan yang terasa. Saling canda tawa, bantu membantu, mendengarkan dan didengarkan, interaksi baik antara manusia yang saling mencinta. Hujan deras di luar dan tiga AC yang menyala tidak dapat mendinginkan kehangatan yang ada di rumah itu.
Bagi saya kebersamaan dapat membangkitkan jiwa, kebersamaan akan membantu setiap orang yang bersama-sama menjadi lebih baik. Setiap dari kita bisa saling belajar dari satu dengan yang lainnya. Bersama-sama kita menjadi lebih pintar, lebih kuat, lebih mampu dan lebih berani dalam menghadapi keadaan hidup. Walaupun kita bertanggung jawab untuk diri sendiri, kata kuncinya adalah lebih.
Sudahkah menjadi teman bersama bagi orang-orang lain di sekitar kita? Sudahkah kita bersama-sama dengan orang-orang yang memiliki niat kebaikan bagi diri kita juga? Kebersamaan apa yang sedang kita ciptakan ketika kita bersama-sama dengan teman-teman kita? Kebersamaan yang membangun atau malah saling menghancurkan?
Kita perlu menjadi siapa untuk menciptakan lingkungan yang baik dalam kebersamaan kita? Jadilah.
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach