top of page
  • Gambar penulisIrvan Irawan Jie

Mastering - Examination


"Bangun, hari ini kamu ujian loh, jangan sampai telat" Kata istri saya kepada anak saya yang pertama. Hari ini adalah hari pertamanya ujian untuk kenaikan kelas dari jenjang Sekolah Dasar ke Sekolah Menengah. Setelah melakukan percobaan ujian selama beberapa minggu di sekolah dan belajar setiap hari, anak saya tampaknya sudah siap untuk melakukan ujiannya. Kemarin sore pun sebelum makan malam, dia sudah belajar dan mengerjakan contoh ujian tahun-tahun sebelumnya.


Selama seminggu ini dia akan menghadapi salah satu ujian akademis dalam hidupnya. Bisa jadi ini adalah ujian paling serius yang selama ini pernah dihadapinya. Sebelum-sebelumnya, ujian-ujian kenaikan kelas tidak seserius ini. Ibu nya pun sudah mewanti-wanti dirinya untuk belajar dengan sungguh-sungguh setiap hari. Oleh karena itu selama seminggu ini tidak ada izin dari kami untuk anak saya yang besar bermain game komputer. Fokusnya kepada ujiannya. Bermain yang lain boleh, tetapi bermain komputer sama sekali dilarang.


Ujian akademis adalah satu hal, sebagai manusia, kita juga diuji bukan hanya dalam hal akademi. Kita akan menghadapi ujian-ujian di dalam kehidupan kita. Saya sendiri mengalami ujian ketahanan diri selama masa pandemi, ujian kesabaran dengan keluarga dan ujian komunikasi dengan istri. Setiap ujian yang saya alami, perlu saya lalui untuk kebahagiaan masa depan saya. Sepertinya setiap dari kita juga memiliki ujian-ujian tersendiri dalam hidup kita.


Belajar ataupun tidak, ujian sudah datang sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan oleh Sang Pencipta. Sebagai manusia, kita hanya bisa melakukannya sebaik yang kita bisa dengan segala sumber daya yang dimiliki. Soal nilainya, kita juga tidak akan pernah tahu sampai kita sudah bisa melewatinya. Apabila nilainya gagal pun, kita selalu masih punya kesempatan untuk remedial dan memperbaikinya. Selama kita tidak menyerah melakukannya.


Sudahkah siap dengan segala ujian-ujian yang akan membawa kita ke dalam kebahagiaan yang lebih baik di masa depan? Sumber daya apa yang dibutuhkan?


To your highest and masterful self,

Irvan Irawan Jie

www.irvanjie.com

Neuro-Semantics Trainer

Associate Certified Meta-Coach


9 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page