top of page
  • Gambar penulisIrvan Irawan Jie

Mastering - Elasticity


Tubuhku dulu tak begini, mengapa sekarang tak muat lagi. Lagu yang kadang terngiang di dalam pikiranku ketika sedang melihat perutku. Entah dari mana lagu itu bisa menggambarkan keadaan perutku sekarang. Drama di pagi hari antara saya yang baru saja mandi dengan celana yang akan saya gunakan. Karena sudah tidak muat lagi maka saya mencari celana yang lain yang bisa digunakan. Tidak mungkin saya keluar tanpa celana bukan? Tentu pemandangan yang sudah tidak indah lagi dengan tubuh yang tidak seperti dulu.


Akhirnya saya mendapatkan sebuah celana yang dipastikan cukup untuk tubuh saya yang sekarang. Sekarang bukannya tidak muat lagi, tapi terlalu longgar. Karet celananya sudah tidak dapat menahan cengkraman nya melingkari perut saya. Karetnya sudah tidak lagi elastis, karena tidak mungkin saya keluar dari kamar mandi tanpa celana, maka saya perlu mengikatnya dengan tali yang ada. Untungnya walaupun karet celana saya sudah tidak elastis, tetapi pikiran saya masih.


Karet celana yang sudah lama, sudah tidak lagi elastis. Mungkin dia sudah lelah mengikuti dan melingkari perut saya yang berubah-ubah. Bisa saja dalam hati dia berkata, karetku dulu tak begini mengapa sekarang tak kuat lagi. Atau mungkin dia sudah lelah mengikuti perut saya yang berubah-ubah, sehingga dia menyerah dengan keadaan yang ada di luar dirinya. Celana yang karetnya sudah tidak elastis dan tidak bisa dipakai hanya memiliki dua pilihan. Apabila saya menyukai celananya, saya akan ganti karetnya. Apabila saya sudah tidak membutuhkannya, celana itu akan berganti fungsi menjadi kain lap.


Kemampuan untuk bisa menjadi elastis dan beradaptasi dengan keadaan adalah sesuatu yang akan memampukan kita melewati masa-masa sekarang. Dengan kata lain menjadi fleksibel dalam apa yang dilakukan. Menjadi lebih elastis, fleksibel dan beradaptasi akan menjadikan kita orang-orang yang mampu bertahan dan bahkan bangkit dari keadaan apa pun. Dengan ketahanan diri, kita memiliki kemungkinan lebih besar untuk menjadi orang-orang yang dapat mencapai tujuan-tujuan penting dalam hidup kita.


Sudahkah memiliki elastisitas dan fleksibilitas dalam pikiran dan perasaan kita? Karena elastisitas dan fleksibilitas akan membantu kita mengadaptasi kata-kata dan perilaku kita dalam mencapai tujuan-tujuan kita di dunia ini.


To your highest and masterful self,

Irvan Irawan Jie

www.irvanjie.com

Neuro-Semantics Trainer

Associate Certified Meta-Coach

5 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page