top of page
  • Gambar penulisIrvan Irawan Jie

Mastering - Distractions


Pagi-pagi suara menggelegar sudah didengar di dalam kamar. Suaranya seperti dentuman yang keras dan menghunjam ke dalam hati dan sanubari. Suara yang volumenya lebih tinggi dari biasa dengan intonasi yang menurut saya adalah ancaman dan kemarahan. Suara istri saya memang terkadang terdengar seperti stereo hi-fi yang jarak frekuensinya cukup tinggi. Mendengar perkataan ibunya, anak-anak hanya bisa terdiam dan menangis.


Anak saya yang besar, menjadi tersangka dan terdakwa yang tertangkap tangan sedang menonton video Youtube ketika sekolah daring. Padahal saat itu dia sedang ujian bahasa inggris. Tidak lama setelah itu, anak saya yang kecil juga tertangkap tangan sedang bermain Barbie ketika sekolah sudah mulai kembali setelah jam istirahat. Yang terakhir, anak saya yang kecil keluar dari ruang sekolahnya sesaat sebelum doa pulang hanya karena ingin bermain dengan Barbienya.


Cara berpikir anak-anak mudah sekali terganggu dengan hal lain yang bisa dikerjakan. Atensi mereka sangat singkat. Setiap anak-anak perlu belajar untuk bisa fokus dalam masa perkembangannya dan menciptakan intensi atau niat dalam melakukan sesuatu. Anak-anak akan terganggu dengan hal-hal yang lebih menarik dari apa yang sedang di kerjakannya. Ketika dewasa mereka perlu belajar untuk menjaga pikirannya untuk tetap fokus dalam pekerjaannya.


Hidup yang mudah teralihkan fokusnya terhadap hal-hal lain yang dapat dikerjakan dalam keseharian adalah hidup anak-anak. Energi akan mengalir ke manapun atensi berada yang diarahkan oleh intensi. Intensi atau niat adalah kunci utama untuk membantu seorang dewasa untuk fokus. Kendalanya niat akan selalu ada dalam segala perilaku, oleh karena itu niat perlu diciptakan, dijaga dan dipertahankan sehingga menjadi sebuah niatan. Niatan yang akan membawa seseorang fokus kepada apa yang dikerjakan untuk mencapai tujuannya.


Sudahkah menciptakan, menjaga dan mempertahankan niat kita untuk menjadi seorang yang lebih baik bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar kita?


To your highest and masterful self,

Irvan Irawan Jie

www.irvanjie.com

Neuro-Semantics Trainer

Associate Certified Meta-Coach

2 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page