Irvan Irawan Jie
Mastering - Continuity

Pukul setengah dua belas malam dan saya masih menonton. Film seri yang sedang saya tonton ini sudah menghabiskan lima malam untuk saya selesaikan dari awal sampai akhirnya. Awal mula saya menonton film ini juga karena tidak sengaja. Karena menonton salah satu klip nya di daring yang kelucuannya memicu ketertarikan saya.
Awalnya karena tertarik saya hanya menonton episode pertamanya. Walaupun ini adalah film lama, tetapi saya belum pernah menontonnya sama sekali. Dari episode pertama sampai episode empat puluh tiga, saya hanya membutuhkan lima malam. Biasanya sampai tidur lebih dari jam dua belas malam. Saya terjebak dengan ketertarikan dan rasa penasaran saya dalam ceritanya.
Ceritanya bersambung tepat di saat sedang seru-serunya dan akhirnya saya terlena dengan keinginan saya untuk meneruskannya. Hanya ketika semua episodenya ditonton saya merasa cukup dan sudah tidak ada keinginan untuk menontonnya lagi. Bahayanya dari menonton daring adalah, setelah saya selesai aplikasi itu langsung memberikan saya saran untuk film-film yang serupa dengannya. Dan parahnya, saya tertarik.
Apa yang sedang kita lakukan saat ini, bisa jadi karena kita memiliki tujuan yang berkesinambungan dan tujuan itu belum tercapai. Apabila saat ini dari apa yang kita kerjakan tidak ada lagi rasa ketertarikannya, bisa jadi karena sekarang kita sudah mencapai apa yang kita harapkan, atau melupakan tujuan dan ketertarikan awal mengapa kita mengerjakannya.
Apa yang diperlukan dalam diri kita untuk melakukan apa yang perlu kita lakukan dengan kebahagiaan yang berkesinambungan?
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach