top of page
  • Gambar penulisIrvan Irawan Jie

Mastering - Clutter


Lembap, panas, gelap dan berdebu. Tumpukkan barang-barang yang sudah usang, tidak terpakai dan sudah lama disimpan. Sebagian ada yang penuh dengan kenangan, sebagian lainnya sudah tidak ada artinya. Semuanya menjadi satu di dalam gudang. Gudang tempat menyimpan hal-hal yang sudah tidak lagi tidak penting untuk diperhatikan atau dipertontonkan dalam ruangan di rumah.


Di gudang saya ada kandang marmut, yang hanya dipakai tiga hari ketika anak saya ingin memelihara marmut. Ada ranjang bayi ketika anak saya yang pertama lahir. Ranjang bayi yang tidak pernah dipakai. Kursi bayi untuk mobil yang hanya dipakai sekali. Kereta dorong bayi yang tidak pernah dipakai dan masih terbungkus rapi. Mainan anak-anak dari yang masih berfungsi dengan baik sampai dengan yang sudah rusak dan tidak berbentuk.


Berada di gudang bukan berarti tidak lagi diperlukan atau tidak bisa lagi digunakan. Berada di gudang hanya karena memang ditaruhnya di sana. Dalam satu waktu tertentu istri atau saya memutuskan bahwa barang-barang ini tidak lagi dapat berada di dalam ruangan hidup kami. Ditaruh dalam plastik, karung atau kardus dan nasibnya sudah ditentukan untuk berada di ruang gelap tersebut.


Hanya ketika saya atau istri sedang membutuhkan sesuatu dan tidak dapat menemukannya di ruang hidup kami, maka kami mencarinya di gudang. Bahkan untuk mencarinya juga tidak mudah karena kami perlu membongkar tumpukkan barang-barang walau kadang hanya mencari hal kecil. Terkadang bukannya menemukan barang yang kami cari, tapi kami menemukan hal-hal lainnya yang membawa ingatan kami ke masa itu. Teralihkan perhatian dan fokusnya dalam mencari kepada hal-hal yang masih indah dan berada di gudang.


Sudahkah sesekali masuk dalam "gudang" kehidupan kita? "Gudang" kehidupan kita dipenuhi dengan hal-hal indah, hal-hal yang kita pernah miliki namun kita lupakan. Sekaligus ketika berada di dalamnya, bersihkan dan buang hal-hal yang sudah usang dan tidak berguna. Dengan begitu kapan pun kita mau, kita dapat dengan mudah menemukan apa yang dicari dalam "gudang" kehidupan kita.


To your highest and masterful self,

Irvan Irawan Jie

www.irvanjie.com

Neuro-Semantics Trainer

Associate Certified Meta-Coach

9 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page