top of page
  • Gambar penulisIrvan Irawan Jie

Mastering - Chance


Setelah sekian lama tidak ke mall, kemarin karena sebuah keperluan saya pergi ke salah satu mall terdekat dari rumah. Enaknya ketika pergi ke mall di masa pandemi adalah parkirannya yang sepi dan juga tidak terlalu ramai. Enak buat saya tetapi saya yakin tidak enak bagi mereka yang bekerja di mall apalagi yang berbisnis di mall.


Karena kemarin masih berada dalam masa libur Idul Fitri, ternyata diluar ekspektasi saya, mallnya cukup ramai. Ketika mallnya ramai tentu parkiran juga penuh. Di masa sepi biasa saya dapat menemukan parkir dalam satu putaran, kemarin saya perlu berputar satu kali lalu tidak menemukan parkiran sama sekali sampai akhirnya saya memutuskan parkir di dalam gedung.


Ada beberapa kesempatan dimana saya bisa parkir, tetapi saya melewati kesempatan tersebut. Ada yang karena ketika saya menyadari seseorang sedang menuju ke mobilnya untuk keluar tetapi saya sudah melewatinya, ada juga yang memberikan harapan palsu karena hanya memasukkan barang ke mobil tetapi belum mau pulang. Kesempatan demi kesempatan saya lewati.


Kesempatan akan selalu ada, bahkan apabila kita melewati satu kesempatan maka pasti ada kesempatan lain. Mau diambil atau tidak kesempatannya tentu semua ada konsekuensinya. Apabila sampai tidak ada kesempatan lain pun, maka ini adalah konsekuensi yang perlu dan siap kita ambil. Apa pun pilihan yang mau dibuat, tentu ada konsekuensi, tinggal bagaimana kita mempersiapkan diri.


Persiapan apa yang perlu kita miliki untuk menghadapi konsekuensi dari setiap kesempatan yang diambil maupun tidak diambil?


To your highest and masterful self,

Irvan Irawan Jie

www.irvanjie.com

Neuro-Semantics Trainer

Associate Certified Meta-Coach


7 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page