Mastering - Busy
Pertanyaan "kamu dari tadi ngapain sih?" oleh istri saya cukup mengganggu saya kemarin. Di dalam pertanyaan itu terkandung sebuah asumsi bahwa saya tidak melakukan apa-apa di depan komputer. Hal ini dikarenakan karena saya memang seperti tidak melakukan apa-apa, setiap hari hanya duduk di depan komputer, sedangkan istri sibuk mengurusi anak-anak dan rumah tangga.
Sesaat saya berpikir, apakah benar saya tidak melakukan apa-apa. Saya perlu jujur kepada diri sendiri karena memang saya terlihat tidak melakukan apa-apa. Terkadang di depan komputer juga saya bukannya bekerja, namun asyik menonton Youtube tentang hal-hal yang menarik perhatian saya. Saya perlu mengevaluasi diri saya sendiri, apakah selama ini saya menganggap diri saya sibuk padahal sebenarnya saya tidak produktif.
Kesibukan dalam sehari-hari yang ditandai dengan aktivitas fisik sudah lama disamakan dengan menjadi produktif. Pertanyaan yang timbul dalam diri saya adalah apakah sibuk sama dengan produktif. Saya bisa saja sibuk menonton Youtube tetapi tidak menghasilkan sebuah karya. Yang saya dapat hanyalah untuk diri saya saja, sebuah kesenangan yang dinikmati sendiri. Lalu bagaimana saya tahu bahwa saya sudah produktif dan bukan hanya bermalas-malasan menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak berguna.
Sibuk belum tentu produktif, sedangkan produktif memerlukan kesibukan. Walaupun tidak bekerja secara fisik, berlari kesana kemari, menggunakan otot dan bergerak, produktif bisa saja dilakukan ketika berdiam diri. Sesuai dengan katanya produktif berarti menciptakan sebuah produk yang berguna baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Produk bisa berupa pemikiran, karya ataupun hasil yang dikeluarkan.
Berhati-hati dengan jebakan kesibukan, karena bisa saja saya sibuk tetapi tidak produktif. Hanya sibuk menyenangkan diri saja dengan bermalas-malasan. Setelah istri bertanya seperti itu, saya langsung mandi, sikat gigi, turun ke bawah mencuci piring dan membereskan kamar anak-anak baru lanjut menonton Youtube lagi.
To your highest and masterful self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach