Irvan Irawan Jie
Daily JOY - Tantangan

Gitar yang sedang duduk sepi sendirian di ujung bangku mulai menunjukkan usianya. Tubuhnya mulai berdebu, senar-senarnya mulai getas dan kayu-kayunya mulai pudar. Sekian purnama gitar itu tidak lagi tersentuh, sejak guru musik anak saya tidak lagi datang ke rumah untuk mengajar. Gitar yang menjadi lambang kegagalan saya untuk menguasai sebuah seni yang bernama musik.
Sampai saat ini saya tidak bisa bermain gitar semahir teman-teman saya yang belajar bersama dengan saya sejak masa-masa SMA. Saya berhenti belajar bermain gitar karena saya merasa bahwa saya tidak mampu untuk mendengar nada. Bahkan dengan senang hati saya mengatakan bahwa saya ini buta nada dan buta tempo dalam hal bermain gitar.
Saya berhenti hanya karena tidak dapat melewati rasa tidak nyaman karena mengetahui bahwa saya tidak bisa bermain gitar dengan baik. Saya merasa dilihat oleh setiap orang yang melihat saya bermain dan di dalam pikiran saya mereka semua mencemooh dan menilai saya sebagai seorang yang gagal. Memang tahapan paling tidak nyaman untuk menguasai sebuah tantangan adalah ketika saya sadar bahwa saya tidak atau belum bisa melakukannya dengan baik sesuai ekspektasi saya.
Kendalanya adalah untuk bisa bermain gitar sebagus ekspektasi saya, maka saya perlu berlatih dan berdamai dengan rasa tidak nyaman karena tidak bisa saya itu. Berdamai dengan rasa tidak mampu dan melihat ketidakmampuan saya karena ketidakmauan saya untuk berlatih dan memilih untuk melindungi harga diri yang rapuh dengan sebuah alasan buta nada dan buta tempo.
Berbahagia bukanlah berarti hidup tanpa tantangan, justru sebaliknya orang-orang yang paling berbahagia dari dalam dirinya adalah orang-orang yang mampu mengatasi tantangan-tantangan dalam hidupnya. Berbahagia berarti mengembangkan sumber daya di dalam diri untuk mencapai potensi-potensi terbesar. Saat ini kamu perlu berdamai dengan dan menghilangkan alasan apa untuk bisa berbahagia?
To your fullest of joy self,
Irvan Irawan Jie
Neuro-Semantics Trainer
Associate Certified Meta-Coach