Being a Good Marketer… or Business Person…
1.Integritas Seseorang yang berintegritas akan selalu lebih sukses daripada seseorang yang bobrok (or at least itu pemikiran saya) Buktinya banyak koruptor yang sekarang jauh lebih sukses daripada saya hehehe… (mudah-mudahan mereka ditangkap KPK dan dipenjara yang lama).
Integritas menurut mbah Google adalah sebagai sebuah konsistensi dalam melakukan tindakan, perkataan, norma, prinsip, ekspektasi dan hasil sebagai sebuah konsep yang holistik. Jadi seorang marketer yang berintegritas adalah orang yang selalu melakukan hal-hal yang baik secara konsisten dan secara menyeluruh.
Secara sempit integritas juga bisa diartikan sebagai kejujuran. Sifat jujur sangatlah penting bagi seorang marketer karena tanpa kejujuran bagaimana mungkin kita bisa menjadi marketer yang bisa dipercaya dan responsible. Saya gak perlu jelasin arti kejujuran kan?
2.Friendly Seorang marketer yang baik adalah seseorang yang friendly dan sangat enak untuk diajak bergaul. Dia harus bisa di approach dan juga dicari dengan mudah. Tapi friendly disini bukan berarti hanya karena kita ada kepentingan baru kita friendly ke seseorang. Being friendly means kita juga harus genuine (tidak dibuat-buat) dan sincere (tulus). Menurut saya seseorang yang friendly juga pasti memiliki network yang luas.
3.Communicate Clearly Seorang marketer yang baik juga harus bisa berkomunikasi dengan jelas. Komunikasi dimulai dengan sebuah ide yang lalu diartikulasikan sebagai kata-kata dalam menyampaikan pesan yang dipikirkan. Susah memang, apalagi untuk orang seperti saya yang selalu berpikir 2 atau 3 langkah di depan sebelum berbicara. Salah satu trik yang saya sering gunakan adalah pause untuk memberikan efek dramatis atau berbicara dengan lebih pelan.
4.Respectful Kata ini terngiang-ngiang di kepala saya beberapa hari ini, seolah-olah Tuhan Sang Pencipta ingin mengingatkan saya bahwa saya harus bisa respect orang-orang yang ada di sekitar saya tanpa kecuali pangkat, jabatan, kepintaran, atau sifat. Menjadi seseorang yang respectful juga akan memudahkan kita untuk bergaul dengan kalangan manapun, jangan sekali-kali merendahkan orang yang mungkin saat ini tidak ada jabatan karena mungkin saja di masa yang akan data dia akan menjadi orang yang paling berpengaruh dalam kelangsungan bisnis atau mungkin hidup kita.
5.Over Promise & Over Deliver Aneh yah orang harus over promise dan over deliver, kebanyakkan para marketer under promise lalu over deliver atau malah over promise dan under deliver. Saya sedang berusaha keras untuk melakukan hal ini, susahnya adalah semua orang mempunyai tingkat ekspektasi yang berbeda-beda.
6.Go The Extra Mile Term ini saya dapatkan dulu ketika saya masih kuliah, salah seorang guru saya pernah mengatakan bahwa orang yang go the extra mile akan selalu diingat dan dihormati. Go the extra mile juga akan memudahkan kita mendapatkan rasa percaya dari rekan-rekan dan customer kita dan tentunya apabila rasa itu sudah ada maka nantinya pun di masa yang akan datang kita akan lebih mudah untuk bekerja sama kembali dengannya.
7.Sincere Atau dalam bahasa Indonesianya “tulus,” ketika kita membantu sebuah brand/perusahaan rasa tulus buat saya penting, karena apapun yang kita kerjakan secara tulus pasti menghasilkan hasil yang baik. Bukan hanya bagi kita yang mengerjakannya tapi juga bagi brand/perusahaan yang kita Bantu.
8. Humble and Willing to Learn Rendah hati, semua orang juga tau tapi apakah semua orang bisa melakukannya? kadangkala kita dihadapkan dengan orang-orang yang menguji kita dalam hal ini. Sering saya bertemu dengan orang yang jauh lebih pintar daripada saya dan kadang-kadang ego kita keliatan gak mau kalah. Nah disinilah pentingnya penguasaan diri kita untuk bisa merendahkan hati kita dan mau belajar dari orang itu. Siapapun orangnya kita pasti bisa belajar sesuatu darinya, baik orang itu kaya, miskin, pintar ataupun bodoh.
Segini dulu dari saya, mungkin ada yang mau menambahkannya?
Irvan Irawan Jie “Thoughts -> Action -> Habit -> Character -> Destiny”