top of page
  • Gambar penulisIrvan Irawan Jie

Actualizing - Potentials


Air yang dituang dalam teko besi perlahan mulai memanas. Memanas bukan karena dengan sendirinya tetapi karena ada api yang dinyalakan di bawahnya. Perlahan juga air yang ada di dalam mulai mengeluarkan gelembung-gelembung kecil dan semakin memanas. Sampai pada titik tertentu gelembung-gelembung itu menjadi semakin besar dan air berubah menjadi uap panas.


Selama api di bawah teko itu menyala, air itu akan terus menjadi uap dan meningkatkan tekanan di dalam teko besi itu sendiri. Uap akan mulai membuat teko itu berbunyi dengan keras karena peluit yang ada di ujung tekonya. Uap itu akan terus meningkatkan tekanan di dalam teko itu sampai teko itu diangkat dan akhirnya air panasnya dikeluarkan.


Uap yang ada di dalam teko itu akan terus meningkatkan tekanan di dalam, tekanan yang perlu dikeluarkan. Apabila tekanan uap panas itu dibiarkan dan tidak ada tempat untuk membiarkannya keluar, maka tekanan itu akan menjadi sangat kuat dan bahkan bisa merusak teko itu sendiri. Di sisi sebaliknya apabila uap itu dikeluarkan terus dan airnya sampai habis karena panas yang terus menyala, maka teko itu juga akan memiliki risiko terbakar dan akhirnya merusak teko itu sendiri.


Setiap dari kita memiliki pengetahuan yang sudah ada di dalam diri kita, semakin kita bertumbuh dan belajar maka semakin penuh isi dalam diri kita. Dalam hidup kita juga mendapatkan tantangan dan tekanan dari luar diri kita, entah dari keadaan ataupun dari orang-orang di sekitar kita. Tekanan-tekanan tersebut akan meminta kita untuk mengeluarkan pengetahuan yang sudah kita miliki dalam diri kita.


Menyadari bahwa tekanan akan memampukan kemampuan dalam hidup kita, maka kita perlu belajar untuk berhenti hanya belajar dan mulai mengeluarkan kemampuan kita dengan melakukannya. Mendiamkan tekanan menekan diri kita, maka bisa saja akhirnya seseorang menjadi penuh tekanan di dalam hidupnya dan akhirnya merusak dirinya dari dalam.


Dorongan untuk mengeluarkan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki akan menjadikan kita sebagai manusia-manusia yang mengaktualisasikan potensi-potensi yang ada di dalam diri kita masing-masing. Tugas kita adalah terus mengisi pengetahuan dalam diri kita dan mencari tempat untuk bisa mengeluarkan potensi-potensi tersebut.


To your highest and actualized self,

Irvan Irawan Jie

Neuro-Semantics Trainer

Associate Certified Meta-Coach

4 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page