top of page
  • Gambar penulisIrvan Irawan Jie

Actualizing - Politics


Peran seseorang selain berkhotbah dan menjadi penuntut adalah menjadi seorang politisi. Bukan politisi yang kita lihat di layar kaca, tetapi di dalam keseharian kita. Politik secara makna adalah bagaimana kita mengatur. Apa yang di atur ketika dua atau tiga orang bertemu? interaksi dan komunikasi. Politik bukanlah sesuatu yang tidak baik, secara dasar memang kita perlu banyak mengatur hal-hal dalam hidup kita yang berkaitan dengan orang lain. Seorang politisi menjadi tidak baik apabila dia terjebak dengan cara pikir anak-anak mau menang sendiri.


Seseorang yang dalam hidupnya berperan sebagai seorang politisi, selalu berusaha mencari dukungan, mempengaruhi orang lain untuk mengikuti atau bahkan memutar balikkan fakta hanya untuk mencapai tujuan pribadi adalah seorang politisi yang tidak baik. Bukan hanya dia terjebak di dalam pemikiran bahwa dirinya yang paling benar tetapi dia juga berpikir bahwa setiap orang perlu mengikutinya karena dia yang paling benar. Apabila ditambah dengan bias pemikiran bahwa dia tidak tahu dia tidak benar, maka lengkap sudah bencana yang akan menantinya.


Memang kita tidak bisa terbebas sepenuhnya dari cara pikir anak-anak dan prasangka-prasangka di dalam diri kita. Memang itulah natur manusia, untuk selalu mengusahakan kesadaran atas apa yang bisa menyabotase hidupnya. Kesadaran bahwa setiap dari kita pasti memiliki prasangka bahwa kita benar, prasangka bahwa kita lebih tahu dari orang-orang sekitar kita dan prasangka bahwa kita jauh lebih kompeten dan mampu daripada yang sebenarnya.


Sebelum mempengaruhi orang lain, ada baiknya saya mencari apa yang belum saya ketahui. Mencari tahu apa yang bisa saja salah dengan pemikiran saya dan perilaku saya. Menyadari bahwa saya pun bisa terjebak dalam cara pikir yang tidak baik tanpa menyadarinya. Menerima bahwa saya bisa saja salah dan selalu berusaha untuk belajar dan mencari kebenaran yang mengatasi dan melingkupi kebenaran lama yang salah. Hanya dan hanya setelah itu dengan penuh rasa hormat mempengaruhi orang lain.


Apa yang selama ini kita atur sebagai sebuah bakti dari politik untuk menjadikan hidup kita dan orang-orang di sekitar lebih baik, apakah sudah dilakukan dengan penuh rasa hormat yang benar-benar membawa kebaikan bagi orang lain dan hanya bukan karena kepentingan diri sendiri?


To your highest and actualized self,

Irvan Irawan Jie

www.irvanjie.com

Neuro-Semantics Trainer

Associate Certified Meta-Coach

10 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page